Gelar Baksos Penyemprotan Disinfektan, BHS Ajak Masyarakat Kembali Disiplin Prokes
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Mustain
Minggu, 20 Juni 2021 09:59 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengajak masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Hal itu seiring meningkatnya kasus warga yang terpapar Covid-19 di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Penegasan ini disampaikan BHS di sela menggelar Baksos Penyemprotan Disinfektan, di Perum Istana Mentari RT 15/RW 05 Kelurahan Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo, Sabtu (19/6/2021) sore.
BACA JUGA:
Geger! Sales Kopi Tanpa Merek Asal Surabaya Tewas Mendadak di Depan Rumah Warga Sidoarjo
Kasus Penusukan Ayah Tiri ke Anaknya di Sidoarjo, Berawal dari Bercanda
Odong-odong yang Tercebur ke Sungai, Polresta Sidoarjo Tetapkan Sopir Jadi Tersangka
Siswa SD Asal Sidoarjo Harumkan Nama Indonesia dalam Ajang World Choir Games di Korea Selatan
"Kita harus kembali rajin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini sekarang kadang-kadang kita sudah lupa. Kita juga harus mengonsumsi vitamin dan sebagainya. Jadi ini diingatkan kembali," cetus Mantan Anggota DPR RI Periode 2014-2019 tersebut.
BHS mengaku ikut prihatin dengan meningkatnya kasus Covid-19 pada akhir-akhir ini. Dia pun berharap pemerintah melalui aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang jumlahnya sekitar 14 ribu dan jika ditambah personel Polri dan TNI jumlahnya sekitar 20 ribuan, bisa ikut menyosialisasikan terus-menerus soal prokes tersebut.
"Agar memberikan warning atau peringatan-peringatan kepada masyarakat agar tetap pakai masker dan sebagainya. Ini setidaknya bakal bisa mengurangi percepatan dari penyebaran kasus Covid-19 tersebut," tandas Alumnus ITS itu.
Selain kembali disiplin mengajak masyarakat mematuhi prokes, BHS juga meminta agar penyemprotan disinfektan kembali digalakkan. Apalagi saat ini muncul puluhan varian baru Covid-19.
"Dan sekarang tingkat penyebarannya di Jatim, kalau tidak salah lima kali lipat penyebarannya dari yang terinfeksi. Yang meninggal juga meningkat. Saya cek juga meningkat antara tiga sampai lima kali lipat," kata BHS.
Simak berita selengkapnya ...