WBP Lapas Pamekasan Masuk Islam, Kalapas: Harus Benar dari Hati, Jangan Modus
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ferdiana Lestari
Senin, 21 Juni 2021 16:26 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu Narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memutuskan menjadi seorang mualaf.
WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang bernama Santos Ardiansyah bin Jumbransyah mendapatkan hidayah dan resmi memeluk agama Islam setelah mengikuti proses pensyahadatan yang dipandu Ustadz Suaidy. WBP tersebut terlihat fasih dalam mengucapkan syahadat, walaupun sedikit terbata-bata.
BACA JUGA:
Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
Dituntun Qori' Afrika Selatan, Warga Rungkut Surabaya Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar
Menangis Tersentuh Lihat Ka'bah di TV, Perempuan Asal Jombang Masuk Islam
Dua Muallaf Asal Mojokerto & Surabaya Ikrar Syahadat, Imam Masjid Al-Akbar: Salat bukan untuk Allah
Proses syahadat dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Lapas Narkotika Pamekasan dan disaksikan oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Sohibur Rachman, Kasubsi Bimkeswat Hairul Rasyid serta Staf Register Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dan seluruh warga binaan muslim.
"Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah," ucap Santos saat dibimbing mengucapkan kalimat syahadat. Kemudian usai prosesi sakral itu, Santos pun mengamini pernyataannya dengan wajah tampak haru dan bahagia.
Hairul Rasyid mengaku turut berbahagia ketika mendengar kabar ada seorang narapidana ingin memeluk agama Islam. "Kita mendukung ketika ada saudara kita non muslim masuk ke agama Islam," tuturnya kepada BANGSAONLINE.com Senin (21/06/2021).
Simak berita selengkapnya ...