Ke mana Alokasi Dana Pinjaman Daerah Rp 200 Miliar? Ini Penjelasan Sekda Trenggalek
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Minggu, 27 Juni 2021 00:43 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam dua pekan terakhir ini, puluhan warga yang mengatasnamakan diri Masyarakat Peduli Trenggalek mempertanyakan alokasi dana pinjaman daerah yang didapat Pemkab Trenggalek dari Pemerintah Pusat melalui PT. SMI, sebesar Rp 200 miliar. Mereka bahkan sudah hearing dengan DPRD Trenggalek membahas dana pinjaman tersebut.
Menanggapi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Ir. Joko Irianto menegaskan bahwa dana pinjaman daerah sebesar kurang lebih Rp 200 miliar akan dialokasi untuk membangun rumah sakit di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
BACA JUGA:
Bupati Trenggalek Respons Positif Kritik dari Dewan soal LKPJ 2023
Berikut Beberapa Catatan Strategis DPRD Trenggalek soal LKPJ Bupati 2023
Pemkab Trenggalek Siapkan Tiga Armada Bus Balik Gratis
Ketua TP PKK Trenggalek: Jangan Melihat Kesusahan Sebagai Musibah
"Kenapa kok rumah sakit? Jadi seperti kita ketahui bahwa Perpres 80 menetapkan kita itu dapat alokasi PSN (Proyek Strategis Nasional). Proyek Strategis Nasional itu meliputi pembangunan Jalan Selingkar Wilis, Jalur Lingkar Selatan, Dam Bagong, dan lain sebagainya," kata Joko ketika ditemui di kediamannya di Jalan Wakhid Hasyim Trenggalek, Sabtu (26/6).
Ia menjelaskan, dalam perencanaan pembangunan Jalur Lingkar Selatan, diharuskan ada sarana dan prasarana serta rumah sakit. "Nah akhirnya Pak Bupati merencanakan membangun rumah sakit," terangnya.
Menurut Joko, rumah sakit di kawasan Jalur Lingkar Selatan akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Trenggalek. Sebab, di kawasan tersebut terdapat pelabuhan perikanan dan pelayaran, serta kawasan pariwisata.
"Maka di situ ada kayak sentra ekonomi, apalagi pemerintah daerah merencanakan di situ sebagai kota maritim baru," urainya.
Simak berita selengkapnya ...