Kota Batu Zona Hitam atau Oranye? Ini Penjelasan Dinkes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kota Batu Zona Hitam atau Oranye? Ini Penjelasan Dinkes

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Minggu, 27 Juni 2021 19:50 WIB

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Beredarnya data yang menyebutkan bahwa termasuk zona hitam penyebaran Covid-19, dibantah Monika KFA, Kasubag Pelaporan dan Perencanaan Dinkes .

Menurutnya, zona yang umum digunakan adalah yang mengacu pada 14 indikafor BLC. Bahkan,ini juga yang dipakai oleh Pemprov Jatim untuk menentukan zona.

"Sedangkan zona hitam itu dipakai untuk evaluasi internal Dinkes Provinsi Jatim untuk menilai dari segi ketersediaan Tempat Tidur (TT) saja," ujar Monika, Minggu (27/8).

Namun, Monika tidak mengelak jika berdasarkan ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien Covid-19, memang masuk zona hitam. Menurutnya, sesuai data per 27 Juni 2021, Bed Occupancy Ratio (BOR) ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di mencapai 83,3%, sedangkan BOR ICU pasien Covid-19 tercatat sebesar 76,3%.

BOR isolasi yang melebihi 80% tersebut membuat masuk kategori zona hitam dari sisi ketersediaan layanan perawatan kesehatan bagi pasien Covid-19. Namun jika dilihat dari 14 indikator BLC, status wilayah termasuk zona risiko sedang atau zona oranye.

Saat ini, upaya yang telah ditempuh pemkot setempat adalah koordinasi dengan seluruh RS rujukan perawatan di untuk menambah kapasitas TT isolasi. Hasilnya, RS Karsa Husada menambah 11 TT isolasi. RS Bayangkara dan RS Baptis juga akan menambah TT pada minggu depan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video