DPRD Jatim Setuju Refocusing Anggaran untuk Percepatan Vaksinasi dan Herd Immunity
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 28 Juni 2021 21:49 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meningkatnya sebaran Covid-19 di Jawa Timur selama sebulan terakhir, membuat kalangan DPRD Jatim berupaya untuk menambah alokasi anggaran vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakat. Penambahan anggaran dana tak terduga itu direncanakan dibahas dalam P-APBD Jatim 2021 dalam waktu dekat.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah usai memimpin rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (28/6/2021).
BACA JUGA:
Pesan Adhy Karyono saat Buka Rakerprov KONI Jatim 2024
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
"Realisasi penggunaan dana tak terduga untuk penanganan Covid-19 di Jatim tahun 2020 hanya di kisaran 73 persen. Sehingga efektivitas perencanaan dan pelaksanaan perlu ditingkatkan," kata politikus PKB itu.
Pertimbangan lainnya, lanjut Anik, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD Jatim 2020 juga cukup besar yakni Rp 3,7 triliun atau setara 11,46 persen dari kekuatan APBD Jatim 2020 sebesar Rp 34,5 triliun.
"Kami akan dorong realokasi anggaran untuk vaksinasi ditingkatkan dua kali lipat dari tahun sebelumnya agar kekebalan komunitas (Herd Immunity) bisa segera terwujud," jelasnya.
Pimpinan DPRD Jatim perempuan pertama di era reformasi ini menambahkan, dari sisi kemampuan anggaran dan aturan tidak ada persoalan yang berarti. Bahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memiliki good will yang sama dengan kalangan DPRD Jatim.
Simak berita selengkapnya ...