Heboh, Peti Jenazah Covid-19 di Gresik Terjatuh dari Ambulans Saat Diantar ke Pemakaman
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 06 Juli 2021 09:49 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebuah peti jenazah berisikan jenazah pasien yang terbungkus plastik terjatuh dari mobil ambulans milik Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Peti itu diduga terjatuh saat akan diantarkan ke tempat pemakaman, Senin (5/7/2021) sekitar pukul 19.40 WIB.
Jatuhnya peti jenazah di tengah jalan tersebut sempat menghebohkan masyarakat setelah video amatirnya tersebar luas di masyarakat. Kejadian itu kemudian menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial seperti WhatsApp.
BACA JUGA:
Nama Bu Min dan Anis Kian Menguat untuk Dampingi Gus Yani Maju Pilkada Gresik 2024
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Jatuhnya peti berisikan jenazah itu bermula saat ambulans Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk berjalan dari arah selatan ke utara. Sopir ambulans hendak mengantarkan jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sekapuk. Namun dalam perjalanan, tiba-tiba pintu belakang ambulans terbuka. Peti jenazah di dalam ambulans bagian belakang pun kemudian merosot dan terjatuh ke jalan.
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk dr. Umi Julaikah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa jatuhnya peti jenazah dari ambulans milik RS PKU Muhammadiyah tersebut bukan ada unsur kesengajaan. Ada dua kemungkinan, pertama karena sopir kelelahan. Kedua, karena ada masalah di pintu belakang ambulans.
"Kemungkinan karena faktor sopir kelelahan. Kemarin (5/7/2021), dalam sehari ada lima jenazah Covid-19. Kedua, mungkin karena ambulans sering disemprot disinfektan sehingga ada masalah di pintu belakangnya. Karena mobil tersebut khusus jenazah Covid-19," ucapnya, Selasa (6/7/2021).
Saat peristiwa itu terjadi, lanjutnya, pihak keluarga jenazah juga berada di lokasi kejadian. Mobil keluarga berada di depan mobil ambulans RS PKU Muhammadiyah Sekapuk. Setelah kejadian tersebut, peti jenazah kembali dimasukkan ke dalam mobil ambulans dan diantar ke tempat pemakaman. Kemudian, sopir kembali ke rumah sakit dan kembali mengantarkan jenazah Covid-19 lainnya yang sudah menunggu di rumah sakit.
Simak berita selengkapnya ...