Rincian Data Kasus Covid-19 di Madiun Ada Selisih 200 Orang dari Total, Begini Penjelasan Dinkes
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Utomo
Jumat, 09 Juli 2021 21:14 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Kesehatan menampilkan perkembangan jumlah penderita per harinya. Namun bila dicermati, data yang disajikan Pemkab Madiun melalui dinas kesehatan itu tampak ada selisih. Misalnya data terbaru pada Kamis (8/7/2021) kemarin, tampak ada selisih 200 pasien, antara total yang terkonfirmasi dan yang dirinci.
Data tersebut menyatakan bahwa total yang terkonfirmasi sebanyak 4.986 orang. Namun di rincian disebutkan bahwa yang dirawat 134, isolasi mandiri 74, selesai isolasi 4.288, dan meninggal 390.
BACA JUGA:
Dukung GPM, Pemkab Madiun Distribusikan Beras SPHP sebanyak 4 Ton
Selaraskan RPJPD 2025-2045, Pemkab Madiun Undang Pelbagai Elemen Masyarakat
Peringati HPN 2024, Pemkab Madiun Fasilitasi UKW untuk Insan Pers
Kanwil Kemenkumham Jatim Optimalkan Pelaksanaan RANHAM dan KKPHAM di Kabupaten Madiun
Bila data pasien yang dirawat, isoman, selesai isolasi dan meninggal dijumlah, total akan terbaca 4.786, sehingga terdapat selisih 200 orang yang belum masuk data. Bahkan bila disesuaikan dengan semua data yang sudah pernah disampaikan sebelumnya, selisihnya bisa bervariasi.
Terkait adanya selisih tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Amam Santoso saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com pada Jumat (9/7), mengakui adanya selisih data tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi karena data Covid-19 dikelola oleh banyak orang.
Simak berita selengkapnya ...