Sulap Kontainer Jadi Triage Pasien Covid-19, Khofifah: RSUD dr. Soetomo Harus Tetap Beri Pelayanan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Indrayadi
Minggu, 11 Juli 2021 19:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Melonjaknya pasien Covid-19 membuat Unit Gawat Darurat (UGD) di beberapa rumah sakit (RS) terpaksa tutup.
Agar hal tersebut tidak terjadi di rumah-rumah sakit di Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta RSUD dr. Soetomo agar tetap buka dan bisa melayani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA:
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Jatim Ajak 8 Daerah Teken Komitmen Bersama
Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
Untuk mendukung arahan tersebut, RSUD dr. Soetomo pun membangun kontainer untuk triage yang berlokasi di depan UGD. Jumlah kontainer UGD yang disiapkan sebanyak 5 unit . Masing-masing kontainer mampu menampung 5 pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
Untuk mengetahui kesiapan kontainer UGD, Gubernur Khofifah didampingi Direktur RSUD dr. Soetomo Djoni Wahyuhadi melihat lebih dekat kondisinya.
"Beberapa hari yang lalu, saya mendapat informasi bahwa UGD di beberapa rumah sakit di Surabaya ditutup karena sudah overloaded. Saya sudah menyampaikan kepada Dokter Joni bahwa UGD RSUD dr Soetomo harus tetap memberikan layanan. Teman-teman bisa melihat pasien sampai meluber di selasar, maka setelah tempat ini siap mereka akan segera dipindahkan ke triage ini," kata Gubernur Khofifah saat melihat kontainer UGD di RSUD dr Soetomo Surabaya, Minggu, (11/7).
Di tengah situasi sulit, Gubernur Khofifah bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih karena ada pihak yang menyumbangkan kontainer. Kontainer itu, kata Khofifah, disulap menjadi triage UGD untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
"Jadi, modelnya disekat menjadi 5 bagian dan bisa menampung 25 orang. Masing-masing 1 kamar tersedia 5 bed termasuk Hepa Filter untuk bisa memberikan layanan bagi 5 pasien," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Khofifah, kontainer yang disulap menjadi triage UGD bagi pasien Covid-19 gejala sedang. Kondisinya pun saat ini dinilai sudah siap memberikan pelayanan kesehatan.
"Bahkan, pasien yang sebelumnya berada di selasar, sudah mulai bergerak menuju kontainer yang disulap menjadi triage UGD," imbuhnya.
Tidak hanya itu, RSUD dr Soetomo juga sedang menyiapkan area parkir yang sudah disiapkan sejak 2 minggu lalu.
"Insya Allah, besok tanggal 14 Juli ini sudah bisa dimulai. Sebagian di antaranya untuk memberikan layanan IGD dan sebagian untuk ruang isolasi dengan kapasitas 150 tempat tidur," kata Khofifah.
Khofifah kembali menyampaikan, area parkir yang disulap menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 terbagi 6 level, yakni, 3A dan 3B, lalu 4A dan 4B, serta 5A dan 5B. Area parkir ini akan dimaksimalkan untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19.
"Jadi, kita menambahkan ruang isolasi seperti ini karena yang datang ke RS dr. Soetomo bukan hanya warga Surabaya melainkan pasien rujukan dari luar kota. Harus tetap ada layanan yang memberikan pengharapan layanan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid 19," tegasnya.
Bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, juga tidak terlepas dari tekad bulat Pemprov Jatim untuk terus memaksimalkan ikhtiarnya melayani dan melindungi masyarakat.
"Saya yakin bahwa ini berseiring dengan ikhtiar masyarakat karena Forkopimda sekarang ini semuanya solid menangani Covid-19. Kami memaksimalkan layanan kesehatan supaya proses yang kita lakukan lebih komprehensif. Tetapi ini sektor hilir. Hulunya adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...