Dinkes Jatim Pastikan Tak Ada Vaksin Covid-19 Dijual di Apotek, Aktivis Perempuan Kompak Apresiasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dinkes Jatim Pastikan Tak Ada Vaksin Covid-19 Dijual di Apotek, Aktivis Perempuan Kompak Apresiasi

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 12 Juli 2021 19:22 WIB

Kiri ke kanan: Dr. Lia Istifhama, Reny Widya Lestari, S.T., Siti Rafika Hardhiansari, S.Pd. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana yang memastikan tidak ada vaksin Covid-19 berbayar yang dijual di apotek, termasuk di Kimia Farma mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Seperti dari para aktivis perempuan di Jatim.

Lia Istifhama, Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur menjelaskan bahwa kebijakan Pemprov Jatim merupakan respons humanis yang mengedepankan aspirasi masyarakat. "Dengan adanya kebijakan yang bijak, maka tentunya masyarakat menjadi lebih tenang karena isu yang menyeruak sebelumnya, menyebutkan harga vaksin yang relatif mahal untuk dipenuhi masyarakat yang berada dalam berbagai lapisan sosial," tutur aktivis perempuan bergelar doktor itu.

Begitu pun yang disampaikan Reny Widya Lestari, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim. Dia dengan tegas mendukung keputusan Pemprov Jatim yang merupakan naungan Gubernur Khofifah Indar Parawansa

"Kebijakan tersebut harus diapresiasi masyarakat karena menunjukkan peran aktif dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah terkini, yaitu mengenai vaksinasi," imbuh Renny.

Senada dengan keduanya, Siti Rafika Hardiansari, Aktivis Milenial Perempuan asal Sidoarjo, juga menambahkan bahwa langkah Pemprov Jatim di situasi PPKM telah solutif. "Selain penegasan bahwa tidak ada vaksin yang dijual di apotek, sebelumnya Ibu Khofifah juga telah diberitakan terkait kerja sama dengan dua pabrik oksigen dalam hal pemenuhan oksigen. Ini semua patut diapresiasi dan menunjukkan kepedulian pada kesehatan warganya," ujar Rafika.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video