Mengintip Ratusan Koleksi Sepeda Tua di Kediri, Terbanyak Buatan Belanda dan Inggris | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mengintip Ratusan Koleksi Sepeda Tua di Kediri, Terbanyak Buatan Belanda dan Inggris

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 13 Juli 2021 20:20 WIB

Sadam Husein, putra H. Amir Fatah (Alm) dan sejumlah koleksi sepeda tua peninggalan ayahnya. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nama H. Amir Fatah (Alm) yang beralamat di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri tentu tidak asing lagi bagi pencinta tua di Indonesia. Sejak tahun 1988, usai krisis moneter, penggemar tua, motor tua, dan mobil tua ini sudah mulai berburu tua ke seluruh penjuru negeri bahkan sampai ke Papua.

Meski H. Amir Fatah sudah lama meninggal yaitu sejak tahun 2014 lalu, namun koleksi tuanya sebanyak 400-an unit, masih tetap terawat dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari anak H. Amir Fatah nomor 4, Sadam Husein.

Sadam sendiri mengaku mulai mengenal tua sejak di bangku SMP. Ketika itu, bapaknya membelikan tua merek Gazelle seri 11 buatan Belanda. Karena waktu itu tidak tahu kalau Gazelle adalah langka, ketika ke sekolah, itu dinaiki dengan teman sebaya, berjumlah 3 orang. Empat orang termasuk dirinya. Lama-lama, Gazelle-nya rusak. Melihat hal itu, bapaknya marah dan menjual itu. Ternyata, harga jual tersebut lebih mahal daripada saat membelinya.

Ketika dibeli pertama, ungkap Sadam, harga Gazelle itu hanya ratusan ribu. Tetapi ketika dijual laku Rp 3 juta. Harga itu, sudah sangat tinggi untuk ukuran waktu itu.

"Mulai saat itulah, Abah bertekad akan mengoleksi tua, dan bahkan beliau memburu tua sampai ke Papua. Termasuk membeli kembali Gazelle yang pernah dijualnya dulu, meski dengan harga tinggi," kata Sadam Husein, saat ditemui di gudang tua ayahnya, Selasa (13/7/2021).

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video