Peduli Pasien Isoman, Pemkab Pamekasan Luncurkan Paket Bantuan Pangan dan Obat-obatan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ferdiana Lestari
Senin, 19 Juli 2021 19:22 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan meluncurkan paket bantuan berupa pangan dan suplemen bagi pasien Covid-19 isoman (isolasi mandiri) secara simbolis di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (19/7/2021).
Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Sekretaris Daerah (Sekda) Totok Hartono, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf. Tedjo Baskoro, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan.
BACA JUGA:
Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
Bupati Baddrut Tamam mengungkapkan, paket bantuan tersebut diberikan berdasarkan masukan dari tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat umum, sehingga pihaknya langsung menggelar rapat bersama untuk membuat kebijakan tersebut.
Dia menerangkan, pasien isoman yang ingin mendapatkan bantuan tersebut dapat menghubungi dinsos melalui nomor yang telah disediakan, serta menunjukkan hasil tes swab atau tes lain sebagai bukti bahwa yang bersangkutan positif terpapar Covid-19.
"Kita ingin memberikan hal yang penting bagi saudara kita yang sedang melaksanakan isoman. Sesuai masukan dari nakes bahwa kita harus memberikan sesuatu yang penting berupa obat-obatan," tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga membuat kebijakan pemberian paket bantuan berisi beberapa produk lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah PPKM darurat. Seperti bantuan madu, jamu tradisional, jajanan yang semuanya hasil produksi masyarakat Pamekasan.
"Saya berpikir, kalau semua bantuan dibeli dari luar, tidak mendorong pertumbuhan ekonomi. Makanya, sebagian isi bantuan yang diberikan kepada masyarakat adalah produk lokal, misalnya kita melibatkan masyarakat pembuat jamu untuk dibeli jamunya, dan lain-lain," terang Mantan Anggota DPRD Jatim tersebut.
Simak berita selengkapnya ...