Beri Contoh, Bupati Blitar Launching Bulan Panutan Pembayaran PBB P2
Editor: Revol
Wartawan: Try Susanto
Senin, 09 Maret 2015 17:05 WIB
BLITAR (BangsaOnline) - Bupati Blitar Herry Noegroho membuka bulan panutan pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Agenda ini dilakukan untuk mengawali pelaksaan pembayaran PBB P2 di Kabupaten Blitar tahun 2015.
Bulan panutan pembayaran PBB merupakan sarana bagi wajib pajak potensial, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah serta publik figur dalam memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat lainnya di wilayah Kabupaten Blitar dalam membayar PBB. Sehingga diharapkan dari keteladanan yang diberikan dapat diikuti oleh masyarakat.
BACA JUGA:
PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
Buntut Pembatasan Wawancara pada Bupati Blitar, Puluhan Wartawan Demo di Depan Pendopo
Tanda Tangani Rekomitmen TLRHP, Wali Kota Kediri Harap Roda Pemerintahan Lebih Baik dan Akuntabel
Bupati Rini Serahkan SK Penugasan Guru sebagai Kasek Jenjang SD dan SMP Dinas Pendidikan Blitar
Diungkapkan Bupati Blitar, Herry Noegroho dalam sambutannya di Kantor Dinas pendapatan, Rabu (4/3) sangat mendukung pelaksanaan Bulan Panutan Pembayaran PBB-P2. Contoh ketaatan membayar PBB ini dimulai dari para Kepala Desa, Lurah, Camat, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Blitar, Tokoh Masyarakat dan Agama.
‘’Diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tepat waktu membayar PBB. Bulan panutan pembayaran PBB-P2 bisa menjadi gerakan untuk memberikan tauladan pada masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB tepat waktu,’’ kata Herry.
Tahun 2015 merupakan tahun kedua pelaksanaan peralihan PBB-P2 dari pusat ke Kabupaten Blitar. Dimana pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan target PBB-P2 sebesar Rp 19 miliar, dan berkat kerja sama maupun kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, realisasinya sampai dengan Desember 2014 mencapai Rp 20 miliar atau realisasinya mencapi 107 persen dari target yang telah ditetapkan.
‘’Untuk tahun 2015 ini diharapkan bisa mencapai angka Rp 49 miliar,’’ ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...