Efek Tambah RS Baru, BOR Rumah Sakit di Kota Surabaya Turun 7 Persen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Efek Tambah RS Baru, BOR Rumah Sakit di Kota Surabaya Turun 7 Persen

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Indrayadi
Senin, 26 Juli 2021 22:34 WIB

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian kamar di Rumah Sakit (RS) Kota Surabaya menurun 7 persen. Dari sebelumnya tercatat sekitar 90 persen menjadi 83 persen.

Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya, . Menurutnya, penurunan BOR di rumah sakit ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah penambahan rumah sakit baru, seperti (RSLT), Kedung Cowek.  Di samping juga banyaknya pasien Covid-19 yang memang mulai sembuh.

Lebih lanjut Eri mengatakan, tingginya BOR rumah sakit di Surabaya karena rujukan pasien dari luar kabupaten/kota juga tinggi. Sebab, Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jatim. "Semua ketika (kasus) berat dirujuk ke Surabaya," ujar Eri, Senin (26/7/2021)

Karena itu, ia berpendapat jika melihat jumlah kasus Covid-19 tidak bisa hanya dari sisi BOR rumah sakit saja. Misalnya, pasien yang dirawat di RSU dr Soetomo tidak semuanya merupakan warga Surabaya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video