Antisipasi Peningkatan Penderita Covid-19, Dinkes Kota Madiun Percepat Kesiapan Isoter dan RSL
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Suhartono
Jumat, 30 Juli 2021 21:13 WIB
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kondisi Kota Madiun masih PPKM Level 4. Rumah sakit yang menerima penderita Covid-19 dengan kasus sedang dan berat juga masih sangat penuh. Sehingga, bila ada pasien Covid-19 baru, maka harus mengantre.
Rumah Sakit Lapangan (RSL) yang kemarin telah diresmikan oleh Wali Kota Madiun dan telah dipersiapkan untuk mereka yang terpapar covid, sampai hari ini juga telah ada penghuninya. Saat ini mereka yang berada di RSL berjumlah 60 orang dengan kondisi pasien sedang dan ringan
BACA JUGA:
Cegah Penularan DBD, Dinkes PPKB Kota Madiun Imbau Masyarakat Lakukan PSN
Sambut Hari Kartini 2024, Berikut Harapan Wali Kota Madiun untuk PKK
Halalbihalal, Wali Kota Madiun Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
Bersama Forkopimda, Wali Kota Madiun Berangkatkan Angkutan Arus Balik Lebaran 2024
Bila ada penderita ketahuan positif di puskesmas, disarankan untuk isoman. Berhubung petugas terbatas dan pasien semakin banyak maka pemantauannya kurang bisa efektif sehingga harapannya dengan adanya isoter semua bisa cepat terpantau.
"Bila pasien datang ke puskesmas dan ketahuan positif maka mereka langsung diarahkan untuk isoman. Namun petugas kita terbatas sehingga untuk memantau sangat kurang efektif mas," ungkap dr. Denik Wuryani selaku Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (30/07/2021).
Untuk mengantisipasi peningkatan penderita Covid-19 serta pemantauan bagi penderita, Kota Madiun telah menambahkan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk cakupan kota serta kecamatan.
Simak berita selengkapnya ...