Fraksi PDI Perjuangan Jatim Usulkan Pembentukan Isoter di Tiap Desa/Kelurahan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 01 Agustus 2021 19:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Jatim, termasuk banyaknya kasus klaster keluarga, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyarankan pembentukan pusat isolasi terpadu dan terpusat (isoter) di tiap-tiap balai desa maupun kelurahan yang ada di Jawa Timur.
Menurut Untari, persebaran klaster keluarga harus menjadi perhatian serius antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota di bawahnya. Melalui pusat isolasi terpadu dan terpusat itu setidaknya dapat menekan persebaran kluster keluarga.
BACA JUGA:
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Ketua KNPI Sampang Duduki Kursi DPRD Jatim
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
“Covid sudah menyeruak hingga ke desa-desa. Gagasan isoter di tiap desa dan kelurahan, ini karena menyeruaknya semakin luas,” ungkap Sri Untari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/8/2021).
Menurut Untari, pembentukan isolasi terpadu itu bisa dilakukan melalui refocusing anggaran untuk mempersiapkan sarana dan prasarana. Baik APBD kabupaten/kota maupun provinsi.
“Ini semua dihitung dan masing-masing ini akan dibantu dengan jumlah populasi yang berbeda, maka bed akan berbeda juga,” ujarnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut yakin pembentukan isolasi terpadu di tingkat desa efektif untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Berkaca dari efektivitas kampung tangguh yang mampu menangani pandemi Covid-19 di tingkatan paling mikro.
Simak berita selengkapnya ...