Buntut Pembakaran dan Perusakan Fasilitas Kampus IAIN Madura Saat Demo, Polisi Tahan 2 Mahasiswa
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ferdiana Lestari
Rabu, 04 Agustus 2021 10:56 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Adanya pembakaran dan perusakan fasilitas kampus IAIN Madura dalam aksi demo menuntut pemotongan UKT (Uang Kuliah Tunggal) pada Jumat (30/7/2021) lalu, berbuntut diamankannya dua mahasiswa.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana menjelaskan, sementara ini pihaknya masih mengamankan dua mahasiswa yang terbukti melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas kampus IAIN Madura saat demonstrasi. Sebagai pelapor, yakni M. Kosim selaku Rektor IAIN Madura.
BACA JUGA:
Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Tanah di Gladak Anyar, Kapolres Pastikan Tersangka Tidak Buta
Video Sejumlah Warga Pamekasan Bawa Celurit dan Ajak Carok Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Selidiki Dugaan Pemotongan Anggaran TPS, Polres Pamekasan Panggil Ketua KPU
Petugas Gabungan Cari 2 Orang yang Hilang di Muara Tamberu Agung Pamekasan
"Yang kami amankan saat ini sementara dua orang," ujar AKP Tomy Prambana, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya, kemungkinan akan ada lagi tersangka lain yang akan diamankan oleh pihaknya. Karena untuk saat ini, Satreskrim Polres Pamekasan masih fokus melakukan pengembangan perihal kasus perusakan dan pembakaran fasilitas kampus IAIN Madura tersebut.
Simak berita selengkapnya ...