Tahun 2022, Pasokan Gas di Jatim Diproyeksikan Melebihi Permintaan
Editor: Yudi Arianto
Jumat, 27 Agustus 2021 23:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kegiatan lifting gas di Jatim pada tahun 2022 diproyeksikan melebihi permintaan pasar, baik konsumen rumah tangga maupun industri, seiring beroperasinya sejumlah lapangan migas.
Proyeksi itu disampaikan Kepala Departemen Humas SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) Indra Zulkarnain saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Jatim di Surabaya, Jumat (27/8).
BACA JUGA:
SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
Bambang Iswahyoedhi Kembali Nahkodai Ketua PWI Kediri
Puncak Peringatan HPN 2024, PWI Tuban Ajak Kades Diskusi Bareng Dewan Pers
Rangkaian HPN 2024, PWI Jatim Gelar Pameran Lukisan Jansen Jasien
Menurut Indra, lifting atau produksi gas di Jabanusa saat ini mencapai 663 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Saat ini pembangunan dua proyek vital migas di Jatim masih dalam proses dan diperkirakan mampu memberikan kontribusi besar terhadap produksi gas.
Kedua proyek migas itu masing-masing Jambaran Tiung Biru (JTB) yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Dari lapangan migas ini diperkirakan ada tambahan produksi gas sebesar 200 MMSCFD.
Sedangkan satu proyek migas lainnya adalah milik Husky CCNOC Madura Milited (HCML) di Perairan Sampang, Madura.
"Saat kedua proyek tersebut mulai produksi, diperkirakan total lifting gas di Jatim lebih tinggi dari permintaan pasar saat ini,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...