Serap Aspirasi Warga, Walikota Madiun Kunjungi 27 Kelurahan
Editor: Musta'in
Wartawan: Hendro
Kamis, 12 Maret 2015 23:17 WIB
MADIUN (BangsaOnline) - Walikota Madiun Bambang Irianto menggelar kunjungan kerja (kunker) dengan mengunjungi 27 kelurahan di wilayah Kota Madiun secara bergantian. Kunker ini diantaranya bertujuan untuk menyerap aspirasi warga Kota Madiun.
Hari pertama (11/3), Wali Kota Madiun Bambang Irianto dan jajarannya berkunjung ke Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo. Walikota Bambang Irianto mengatakan, selain menyerap aspirasi warga, kunker juga bertujuan untuk ajang silaturahmi pimpinan Pemkot Madiun dengan rakyatnya. Sehingga, diharapkan Kota Madiun yang rukun, damai, dan sejahtera akan terwujud.
BACA JUGA:
Gelar MPLS, Wali Kota Madiun: Sekolah Harus Welcome Supaya Siswa Tidak Minder
UU KIP dan PPID Disosialisasikan
Walikota Madiun Sambangi Janda Veteran
Pemkot Madiun Jadikan Ramadan sebagai Bulan Silaturahmi
Dalam kesempatan itu, Bambang Irianto menyampaikan capaian pembangunan Kota Madiun selama lima tahun terakhir yang patut diapresiasi. Diantaranya, kinerja pertumbuhan ekonomi Kota Madiun tahun 2012 sampai 2014 mengalami percepatan di atas rata-rata nasional dan Jawa Timur, menurunya tingkat pengangguran terbuka, meningkatnya tingkat partisipasi angkatan kerja, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Saat Kunkernya di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo, Wali Kota Madiun Bambang Irianto menyerahkan secara simbolis program pro-rakyat yang terbukti mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, yakni Pemberian PMT Balita dan Ibu Hamil, program Jamban Sehat, pembangunan rumah tidak layah huni (RTLH), Beasiswa untuk mahasiswa, Opersional Karang Taruna, Bantuan Pada Panti Asuhan, WKSBM. Ada juga pemberian Benih Ikan, Sambungan Gratis air Bersih PDAM, Operasional PPKBK, Operasional KKBS RT, Opersional BKB dan Biaya Operasional Posyandu
Bambang Irianto menegaskan, guna meningkatkan hasil pembangunan lima tahun ke depan, Pemkot Madiun melalui pimpinannya, tetap menekankan pada lima program penting dan utama, yakni peningkatan kualitas dan aksesbilitas pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas dan aksesbilitas pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur wilayah terutama penanggulangan banjir, peningkatan pengentasan kemiskinan, dan peningkatan sumber daya aparatur.
Simak berita selengkapnya ...