Hadiri Peluncuran Pusat Riset Sapi Madura, Muhammad Ali Ridha Minta Pertahankan Kearifan Lokal
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Fauzi
Sabtu, 11 September 2021 17:23 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Muhammad Ali Ridha, Anggota DPR RI Dapil XI mendorong dan men-support para peternak sapi Madura untuk mempertahankan budaya sapi taccèk dan sapi sono sebagai warisan budaya.
Hal ini disampaikan Ali Ridha saat menghadiri launching kerja sama antara Kepala Desa Waru Barat Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Abdus Salam Ramli dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM) terkait Pembentukan Pusat dan Riset Pengembangan Sapi Madura, Sabtu (11/9/2021)..
BACA JUGA:
Respons Syafiuddin soal Pernyataan Sekretaris Kemenkop UKM
Nila, Caleg Terpilih DPR RI dari PDIP Bantu 2 Nenek Korban Kebakaran
Memaknai Momentum Toron: Dari Aktualisasi hingga Tradisi
Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
Ia sengaja menghadiri kegiatan launching tersebut walaupun saat ini sedang sibuk rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja. Sebab menurutnya, para peternak sapi Madura perlu diberikan dorongan serta support agar dapat mempertahankan budaya atau kearifan lokal.
"Saya sengaja datang menghadiri undangan Pak Klebun melalui WhatsApp agar para peternak sapi Madura dapat mempertahankan budaya sapi taccek dan sapi sono," ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI, ia berjanji akan memperjuangkan program pengembangan dan peningkatan para petani sapi dan kambing, tentunya budaya sapi taccèk dan sapi sono.
Simak berita selengkapnya ...