Demo di Depan Kantor DPRD Gresik, Gepal Desak Penuntasan Kasus Korupsi di PDAM
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 13 September 2021 12:09 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis masyarakat Gresik yang mengatasnamakan diri gerakan penolak lupa (Gepal) menggelar demo di kantor DPRD Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim, Senin (12/9/2021).
Dalam aksinya, mereka menyuarakan sepuluh tuntutan rakyat (Sepul Tura). Yakni, usut tuntas korupsi di tubuh PDAM Giri Tirta Gresik (sekarang Perusahaan Daerah Giri Tirta), hukum mati koruptor, stop PHK sepihak, gratiskan biaya pendidikan, gratiskan biaya kesehatan, gratiskan biaya PCR, save ICW, pekerjaan untuk rakyat (perda lokal), distribusi tanah untuk rakyat, dan save aktivis.
BACA JUGA:
Maju Pilkada Gresik 2024, Hari ini Asluchul Alif Daftar Cabup ke Demokrat
PKB Resmi Buka Penjaringan Cabup-Cawabup Gresik 2024, Catat Tanggalnya
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Massa juga menggelar aksi teatrikal membagi-bagikan sembilan bahan pokok (sembako).
Korlap Aksi, Syafiudin menyatakan demo di DPRD Gresik kali ini sebagai tindak lanjut demo sebelumnya. Pihaknya mendesak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek kerja sama investasi PDAM Giri Tirta dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) pada tahun 2012, dengan nilai investasi Rp 133 miliar. Massa mendesak KPK agar segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Simak berita selengkapnya ...