Atasi Keterpurukan Ekonomi Dampak Pandemi, Pemkot Mojokerto Gelar Inkubasi Wirausaha
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Rochmad Aris
Senin, 13 September 2021 19:54 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam mengatasi keterpurukan ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. Di antaranya, yakni dengan pelatihan inkubasi wirausaha.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memantau langsung pendidikan dan pelatihan terhadap penerima manfaat inkubasi wirausaha dengan sasaran 4.300 orang tersebut. Seperti saat memantau pelatihan bidang usaha batik tulis dan batik cap di Gedung Workshop Alas Kaki, Jl. Raya Surodinawan Kota Mojokerto, Senin (13/9/2021).
BACA JUGA:
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
Ning Ita, sapaannya, menjelaskan bahwa Inkubasi adalah proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan oleh inkubator wirausaha kepada peserta inkubasi untuk membentuk wirausaha baru yang memiliki nilai ekonomi dan daya saing tinggi.
"Sehingga inkubasi tujuannya membentuk wirausaha baru. Yang membina, mendampingi selama kurang lebih 6 bulan adalah inkubator (wirausaha jenis yang sama yang sudah ada). Proses pelatihan kurang lebih 1 minggu, pendampingan kurang lebih 6 bulan, pemberian bantuan permodalan, diintegrasikan dengan pemasaran lokal dan digital marketing, dibuatkan koperasi per jenis usaha," ujar Ning Ita.
Menurutnya, untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya Kota Mojokerto, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto adalah melakukan inkubasi wirausaha.
Simak berita selengkapnya ...