Kutuk Aksi Biadab Teroris KKB Papua, Nakes di Situbondo Gelar Doa Bersama Sambil Nyalakan Lilin
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mursidi
Minggu, 19 September 2021 19:13 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Panarukan, Situbondo mengutuk keras aksi brutal teroris dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap sejumlah nakes yang bertugas di Distrik Kiwirok, Papua. Akibat aksi biadab tersebut, sejumlah nakes mengalami luka-luka, dan satu meninggal dunia.
Selain mengutuk aksi brutal tersebut, Sabtu (18/9/2021) malam, puluhan nakes juga menggelar doa bersama. Sambil menyalakan lilin, doa yang dipimpin langsung kepala Puskesmas Panarukan dr. Imam Haryono itu berjalan penuh khidmat. Doa dikhususkan kepada korban meninggal dunia, Gabriela Meilani.
BACA JUGA:
DPRD Situbondo Sebut Pemkab Irasional soal Carut-Marut Honorer Nakes
Gus Ipul Hadiri Sosialisasi dan Doa Bersama KPU Pasuruan untuk Pemilu 2024
Personel Gabungan Lakukan Penggrebekan, Dua Orang Anggota KKB Yahukimo Tewas
Optimalkan Tenaga Medis, Kemenkumham Jatim Gelar Sostek Perawatan Kesehatan
“Kami sengaja menggelar doa bersama, sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap gugurnya teman sejawat akibat kekejaman KKB di Papua. Oleh karena itu, kami mengutuk keras aksi brutal teroris KKB di Papua,” kata dr Imam Hariyono.
Menurut dia, tindakan KKB di Papua itu telah mengakibatkan sejumlah nakes yang bertugas di Papua merasa trauma. Untuk itu, pihaknya berharap kepada aparat penegak hukum agar segera menindak tegas dan menumpas teroris KKB di Papua yang kejam, serta tidak berperikemanusiaan itu.
“Sebab, saat ini para nakes di Papua sudah menjadi sasaran kebrutalan KKB. Para nakes yang bertugas di Papua mengaku trauma dengan kebrutalan KKB yang menewaskan seorang Nakes bernama Meilani, dan melukai nakes yang lain,” ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...