Pertama di Indonesia, Ribuan Guru dan Siswa Ikuti Uji Kompetensi Berbasis Literasi dan Numerasi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 22 September 2021 16:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 22.081 peserta yang terdiri dari pendidik maupun peserta didik mengikuti uji kompetensi berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Akbar yang diadakan oleh Kualita Pendidikan Indonesia (KPI). Ini adalah yang pertama kali di Indonesia.
Uji kompetensi yang dilaksanakan berbasis CBT (Computer Based Test) itu dilaksanakan mulai dari tanggal 15-17 September 2021 serentak di seluruh wilayah Indonesia. Terdapat 293 sekolah yang telah berpartisipasi di uji coba ini dengan jumlah masing-masing di SD sebanyak 245 sekolah dan SMP sebanyak 48 sekolah.
BACA JUGA:
Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei
Banyak Anak Surabaya Keliaran di Jalan, Caleg Partai Ummat: Pendidikan Harus Jangkau MBR
Kegiatan itu dilaksanakan untuk membantu sekolah-sekolah menyiapkan diri terutama membiasakan para guru dan siswanya dengan soal-soal berbasis literasi dan numerasi yang masih terasa 'asing' meskipun dalam keseharian telah diimplementasikan dalam pembelajaran. Hal itu diakui para peserta usai mengikuti kegiatan.
"Alhamdulillah, percobaan uji coba AKM ini akan menjadi bekal bagi para guru, bagaimana nantinya dalam tatanan teknis bisa ditularkan ke siswa. Semakin sering, maka makin terasah. Sehingga mutu sekolah semakin meningkat," ujar Mudzakkir, Kepala SDIT Ihsanul Amal Amuntai, Rabu (22/9/2021).
Hal senada juga disampaikan oleh Hamzah, Guru SD 3 YPPSB Sangatta yang menyampaikan bahwa uji coba itu menjadi tolok ukur kesiapan guru dan peserta didik untuk menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun ini.