Pekerjaan Besar DPUTR Gresik, Tata Utilitas Kabel dan Pipa Agar Tak Semrawut
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 23 September 2021 17:03 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum, dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik punya pekerjaan besar untuk penataan utilitas (jaringan) kabel dan perpipaan agar tak semrawut, sehingga tata kota Gresik menjadi indah.
Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD), dengan tema "Upaya Penataan Jaringan Utilitas Berdasarkan Perda No 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Jaringan Utilitas", yang diadakan DPUTR di Hotel Horison, GKB, Kamis (23/9/2021).
BACA JUGA:
Usung Alif di Pilkada Gresik 2024, Gerindra Tak Buka Penjaringan
Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Hadir sebagai narasumber FGD, Kepala DPUTR Achmad Washil Miftachul Rachman, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua Komisi III Asroin Widiana, Sekretaris Abdullah Hamdi, dan Anggota Eddy Santoso. Juga hadir, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BPPJN Jatim - Bali Prabandityo Tri Wibowo.
Dalam paparannya, Washil menjelaskan Perda No 6 tahun 2020 mengatur tentang penataan jaringan kabel dan perpipaan untuk ditanam di bawah tanah dalam satu wadah induk (ducting) agar tak semrawut. Menurutnya, langkah itu terus terus dilakukan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Saat ini, DPUTR telah membuat ducting utilitas untuk memindah jaringan kebel di atas tanah ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 15 meter. Ducting tersebut di antaranya berada di Jalan Pahlawan dan Jalan RA Kartini.
"Jadi, kabel-kabel di atas tanah di titik tertentu mulai dipindah di dalam tanah, diletakkan dalam ducting yang telah disiapkan," jelas salah satu kandidat Sekda Gresik ini.
Dalam program besar penataan utilitas kabel ini, DPUTR telah memanggil sejumlah perusahaan atau vendor pemilik utilitas. Sebab, banyak dari mereka yang meninggalkan kabel dengan kondisi semrawut setelah membangun jaringan.
Sedikitnya, sudah ada 7 perusahaan yang siap memindah jaringan kabel mereka ke dalam bawah tanah. Di antaranya , PT Telkom, PLN, TV kabel, PDAM (Perumda) Giri Tirta, dan vendor lain. "Secara bertahap akan terus kita atur penataan utilitas di dalam tanah," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...