Sungai Kresek Diduga Tercemar Limbah, Aktivis Lingkungan Tes Lab Sampel Air | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sungai Kresek Diduga Tercemar Limbah, Aktivis Lingkungan Tes Lab Sampel Air

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 28 September 2021 00:33 WIB

Endang Pertiwi dibantu timnya saat mengambil sampel air Sungai Kresek untuk dibawa ke laboratorium. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Untuk pengambilan sampel air sungai menggunakan alat bernama TDS (Total Dissolved Solids) guna mengetahui kadar mineral. Semakin tinggi kadar mineralnya, maka semakin buruk untuk lingkungan, terutama untuk kesehatan manusia.

Dari hasil tes sementara menggunakan TDS, menunjukkan angka sekitar 340 ppm (part per million) atau mg/l (miligram per liter).

"Sementara untuk kandungan mineral air layak minum berkisar 150-an (misalnya air sumber). Jika kandungan mineral air sungai di angka 340, berpotensi menimbulkan keracunan ekosistem," terang Endang.

Selain memakai alat, lanjut Endang, ada indikator lain untuk menentukan tercemar atau tidaknya air sungai. Yaitu melalui warna, bau, dan busa.

“Karena warnanya pekat hitam, kalau penyebab ya harus ke uji lab dulu. Nanti ini bisa diujikan kandungannya apa yang ada di dalamnya,” tegas Endang seraya mengatakan bahwa hasil uji lab atas air yang diambil dari Sungai Kresek nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak pemerintah daerah. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video