Sikapi Rendahnya Partisipan Pemilih, KPU Ngawi Gandeng PWI Tangkal Hoaks
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Kamis, 30 September 2021 22:18 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dari hasil evaluasi Pilkada 2020 lalu, ternyata di Ngawi ada beberapa desa yang tingkat partisipasi pemilihnya rendah. Atas kondisi tersebut, KPU Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan PWI setempat dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
Seperti yang dilakukan pada Kamis (30/9), KPU Ngawi melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Desa Plang Kidul, Kecamatan Kedunggalar.
BACA JUGA:
[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia Usai Pastikan Wasit Curang
[HOAKS] Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
[Hoaks] Uang Pecahan 1.0 dan 3.0 Senilai Rp1 Juta dan Rp3 Juta Viral di Media Sosial
"Jadi kita adakan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini dengan tujuan memberikan pemahaman akan pentingnya kehadiran warga di pelaksanaan pemilihan. Dari hasil evaluasi bahwa ada 4 desa yang memang saat pilkada lalu tingkat partisipasinya cukup rendah," jelas Sudarsono, Komisioner KPU Ngawi saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Empat desa tersebut yakni Desa Dawung Kecamatan Jogorogo, Desa Plang Kidul Kecamatan Kedunggalar, Desa Kandangan Kecamatan Ngawi, dan Desa Jagir Kecamatan Sine.
Salah satu yang menjadi pemicu rendahnya tingkat partisipasi pemilih adalah maraknya hoaks dan pemahaman yang salah dari infomasi yang tidak tepat. Untuk itu, pihak KPU Ngawi bekerja sama dengan media dan merangkul PWI Ngawi dalam agenda tersebut.
Simak berita selengkapnya ...