Tak Terima Keponakannya Disebut Meninggal Kecelakaan, Paman Korban: Ada Luka Sabetan Sajam
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 05 Oktober 2021 23:17 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Penyebab meninggalnya Ivan Septiawan, warga Desa Kelayan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, yang jasadnya ditemukan di Jalan Klobungan Senin (3/10) kemarin, masih misterius.
Ini setelah adanya postingan salah satu netizen di grup media sosial Facebook, yang menyebut bahwa korban bukan meninggal akibat pembunuhan, melainkan karena kecelakan lalu lintas.
BACA JUGA:
Pura-Pura Numpang Sholat, Maling Gasak Motor Jemaah Masjid di Bangkalan
Razia Balap Liar di Akses Suramadu, Polres Bangkalan Amankan 46 Motor dan 44 Remaja
85 Orang Berebut Kursi Komisioner KPU Bangkalan
Polisi Selidiki Dugaan Malapraktik Bayi Lahir dengan Kepala Terpisah di Bangkalan
Postingan itu dibuat oleh akun Fadhur Rosi, Senin (4/10/2021), sekira pukul 17.00 WIB. Dalam postingannya Fadhur Rosi menulis: "... Bahwa kejadian tadi pagi di klobungan yg mengakibatkan saudara IVAN asal desa socah meninggal dunia BUKAN di akibatkan penganiayaan. Korban menginggal karena LAKA LANTAS dg warga gilih anyar kamal,".
Bahkan, menurutnya, hari ini Polres Bangkalan akan menggelar rilis pers terkait kasus tersebut.
Terkait postingan tersebut, Tosin, paman korban tidak terima keponakannya dikatakan meninggal akibat kecelakan lalu lintas. Sebab, ia menyaksikan sendiri terdapat luka bekas sabetan benda tajam di tubuh Ivan Septiawan saat jenazah masih di tempat kejadian perkara (TKP).
"Jika akibat kecelakan, seharusnya luka almarum tidak tunggal. Dan dalam lukanya, biasanya kalau kecelakaan ada memar atau ada yang patah, namun (luka) almarhum hanya di punggung saja. Ini satu lukanya atau tunggal seperti yang beredar saat ini. Oleh sebab itu, keluarga tidak terima kalau almarhum dikatakan meninggal akibat kecelakan," ujarnya saat ditemui wartawan di rumahnya, Desa Keleyan, Kecamatan Socah.
Simak berita selengkapnya ...