Sejumlah RTLH di Pasuruan Gagal Dibedah, ini Penyebabnya
Editor: Rohman
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 13 Oktober 2021 19:55 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program bedah 2.000 unit rumah di Kabupaten Pasuruan tak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Pasalnya, banyak warga penerima program tersebut, tak mampu memenuhi persyaratan administrasi dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto, melalui Kabid Penataan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sutoko, mengungkapkan sejumlah faktor penyebab gagalnya program tersebut. Antara lain, penerima bantuan meninggal dunia, pindah tempat, atau mengundurkan diri karena tidak mampu swadaya atau melengkapi persyaratan administrasi.
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
"Kendala gagalnya program bedah rumah tersebut lantaran mereka tidak bisa memenuhi persyaratan saja, ada juga beberapa rumah yang dibangun dari program lain," kata Sutoko saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Simak berita selengkapnya ...