Mengharukan, Kiai Asep Dikalungi Sorban Tuan Guru Turmudzi NTB
Editor: MMA
Kamis, 14 Oktober 2021 05:26 WIB
MATARAM, BANGSAONLINE.com - Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin, pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalungkan sorban kepada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. TGH Turmudzi bahkan tidak hanya memberikan dan mengalungkan sorban tapi juga memberikan ijazah Ilmiyyatun Salafiyyatun (Ilmiah Salafiah) kepada Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu.
Pengalungan sorban yang mengharukan itu dilakukan Tuan Guru Turmudzi saat Kiai Asep silaturahim ke Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Lombok Tengah NTB , Rabu (13/10/2021). Kiai Asep dan rombongan tiba di kediaman TGH Turmudzi menjelang maghrib.
BACA JUGA:
Ketua PPP Jatim Nyai Mundjidah: Tak Buka Penjaringan, sudah Calonkan Gus Barra
Datangi Gus Barra, Tim Penjaringan Cabup PDIP Mojokerto: Kami Buka Pintu Seluas-Luasnya
Danrem 062/CPYJ Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Berharap Komunikasi Terus Berjalan
Lamar Menantu Kiai Asep untuk Calon Wali Kota, Ketua DPP PDIP Dukung Gus Barra
Kiai Asep bukan kali pertama silaturahim ke kediaman Tuan Guru Turmudzi. Bahkan saat pondok pesantren yang diasuh Tuan Guru Turmudzi itu dijadikan tempat Munas Alim Ulama NU pada 1997 – yaitu ketika Gus Dur Ketua Umum PBNU - Kiai Asep juga datang.
“Waktu Munas Alim Ulama dulu saya datang ke sini. Bangunannya belum seperti sekarang,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela silaturahim ke Tuan Guru Turmudzi. Munas Alim Ulama NU 1997 itu sangat popular dan menjadi referensi nasional. Salah satu keputusannya adalah tentang makanatul mar’ah fil islam, yaitu kedudukan perempuan dalam Islam.
Para kiai NU saat itu bukan hanya menolak tudingan agama Islam diskriminatif tapi juga mengakui adanya keunggulan atau kelebihan pada diri perempuan.
Keputusan lain tentang nasbul imam dan demokrasi, hak asasi manusia dalam Islam, dan reksadana. Keputusan itu dikaji dan dirumuskan dalam Komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudlu’iyah yang fokus pada rumusan konseptual untuk isu-isu tematik.
(Abah Yuris saat dikalungi sorban oleh Tuan Guru Turmudzi. Foto: mma/bangsaonline.com)
Pada tahun-tahun berikutnya Kiai Asep kemudian sering silaturahim kepada TGH Turmudzi sehingga sangat akrab. Hampir setiap ke NTB Kiai Asep selalu silaturahim kepada TGH Turmudzi. Bahkan Kiai Asep silaturahim selalu diminta untuk memberikan ceramah di depan para santri Tuan Guru Turmudzi.
Simak berita selengkapnya ...