Selama Pandemi Covid-19, Layanan GoSend Tumbuh 40 Persen
Editor: Rohman
Wartawan: Dyah Nisa
Kamis, 14 Oktober 2021 16:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masa pandemi yang masih berlangsung membuat masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satu perusahaan transportasi digital, Gojek, melalui fitur pengirimannya malah tumbuh 40 persen selama pandemi.
VP Corporate Affairs Transport & Logistic Gojek, Teuku Parvinanda, mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadi layanan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satu aplikasi dari Gojek yang dibutuhkan yakni GoSend, aplikasi yang dapat mengantarkan barang atau logistik melalui mitra pengemudi Gojek.
BACA JUGA:
Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Tokoh Wanita Inspiratif oleh IWAPI Jatim
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Gelar Pelatihan Cek Fakta, Cara AMSI Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Wujudkan Ekosistem Trasportasi Digital Sehat dan Dinamis, Gubernur Khofifah Terbitkan 2 Kepgub
"GoSend ini ada beberapa pilihan, salah satunya yang menjadi primadona adalah GoSend instan. Layanan pengantar logistik dengan menggunakan kendaraan roda dua ini membuat layanan cepat sampai. Apalagi hanya membawa logistik yang tidak banyak sehingga cepat sampai tujuan," ujarnya saat Webinar bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Kamis (14/10).
Ia memaparkan, GoSend ini digunakan untuk mengirim kebutuhan sehari-hari. Seperti saat PPKM, alat-alat kesehatan yakni obat-obatan, perlengkapan untuk masyarakat yang isoman yang tidak bisa keluar rumah, juga beberapa pekerja yang kelupaan membawa barang atau surat yang tertinggal di rumah membutuhkan fitur tersebut untuk mengantar barangnya.
Menurut Teuku, konsumen bisa memenuhi dan mengirim kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah dengan GoSend instan. Waktunya juga cukup singkat, antara satu sampai dua jam, tergantung lokasinya.
Simak berita selengkapnya ...