Upaya UMKM Hadapi Pandemi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Khoirunnisa
Kamis, 14 Oktober 2021 18:40 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu mengisahkan banyak problem pada semua masyarakat, baik pengusaha, UMKM, maupun siapa saja. Melalui Webinar Goll...Aborasi Bisnis Online JNE berharap para pelaku UMKM bisa bangkit dan terus maju bahkan bisa naik level.
Head Regional Jateng-DIY JNE Marsudi mengatakan, mereka bisa bangkit dan siap stabil baik di kancah domestik maupun internasional. Apalagi dengan kehadiran program baru untuk UMKM dari JNE yakni COD diharapkan dapat membantu mereka terus memasarkan produknya secara online.
BACA JUGA:
PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
Pj Gubernur Adhy Berharap Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik Bisa ke Kancah Internasional
31,3 Juta Pemudik Masuk Jatim, Khofifah: Tuntaskan Rasa Rindu dengan Berwisata dan Kuliner
Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
“Kami terus memberikan inspirasi dan memberikan peluang supaya mereka bangkit dan naik level,” kata Marsudi saat virtual, Kamis (14/10).
Indah Wahyu Wardani, salah satu pembicara sekaligus Owner EDERRA yang dihadirkan dalam webinar tersebut, mengisahkan usahanya ketika pandemi mulai melanda pada 2020. Saat itu, ia mengaku meminta semua tim offline untuk mengalihkan penjualan ke online. EDERRA memang sudah mulai berjualan secara online sejak 2017.
“Pada 2021 terkoreksi, pada masa PPKM itu sangat terasa. Selama 2 bulan pertama luar biasa mengalami hal yang di luar ekspektasi. Akhirnya, kita turunkan ekspektasi, tapi tetap masuk akal dan kita coba. Dan tidak berhasil kita coba terus dan terus. Alhamdulillah, penjualan kembali lagi September ini sudah normal kembali,” ucapnya.
Sementara Founder & CEO PT. Lovary Corpora Indonesia, Ibrahim Yusuf, mengaku tidak terpengaruh dengan pandemi karena dirinya sejak awal berjualan secara online. Namun, demand masyarakat memang berkurang seiring pembatasan kegiatan.
Simak berita selengkapnya ...