Terima Gelontoran DBHCHT Rp 4,1 Miliar, RSUD Sumenep Siap Belanjakan UPS hingga Mobil Ambulans
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Alan Sahlan
Jumat, 15 Oktober 2021 21:31 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Pemkab Sumenep tahun 2021 salah satunya mengucur ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar.
Rumah sakit pelat merah tersebut mendapatkan gelontoran DBHCHT sebesar Rp 4,1 miliar atau tepatnya Rp 4.120.000.000. Dana itu akan dimanfaatkan untuk melengkapi sarana prasarana pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:
Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal
Sukseskan Pencegahan Perkawinan Anak, RAD PPA Sumenep Kerja Keras Lakukan Monitoring
Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
Hal ini disampaikan Direktur RSUD dr. Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati, Jumat (15/10/21). “Dana DBHCHT tahun 2021 yang dikelola RSUD Moh Anwar Rp 4,1 miliar untuk sarana prasarana pelayanan, termasuk kegiatan penunjangnya,” ujarnya.
Ia merinci penggunaan dana tersebut, di antaranya untuk pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply) sebesar Rp 2 miliar guna supporting daya, kemudian pengadaan mobil ambulans Rp 980 juta, dan penyediaan media operasi atau peralatan operasi (alat kedokteran bedah) Rp 640 juta. Termasuk juga anggarkan Rp 500 juta untuk pengadaan hepafilter.
Dijelaskan, ketersediaan UPS sangat penting karena rumah sakit membutuhkan pasokan listrik yang stabil dalam momen emergensi, semisal di ruang operasi.
Simak berita selengkapnya ...