Diduga Beri Fee Transport Lebihi Standar, POGI Rekomendasikan Cabut SIP dr. Surya Haksara, Sp.O.G. | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diduga Beri Fee Transport Lebihi Standar, POGI Rekomendasikan Cabut SIP dr. Surya Haksara, Sp.O.G.

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 20 Oktober 2021 22:07 WIB

Bahtiar Pradinata, Kuasa Hukum dr. Surya Haksara saat konferensi pers di RM Joglo, Socah, Bangkalan, Rabu (20/10).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Surat izin praktik (SIP) dr. Surya Haksara, Sp.O.G., seorang dokter Husada Kebun, Kamal Bangkalan, direkomendasikan untuk dicabut oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia ().

Ini setelah adanya laporan bahwa dr. Surya Haksara memberikan fee transport melebihi Rp500 ribu kepada bidan yang mengirim pasien rujukan. Padahal, berdasarkan kesepakatan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (), pemberian uang transportasi untuk tenaga kesehatan yang merujuk pasien ke tempat praktik anggota maksimal Rp500 ribu.

Pencabutan SIP dr. Surya Haksara ini disetujui oleh sebanyak 10 dokter anggota . Mereka menandatangani surat rekomendasi pencabutan SIP atas nama dr. Surya Haksara. Surat rekomendasi itu lalu diajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan.

Di sisi lain, dr. Surya Haksara melalui kuasa hukumnya Bahtiar Pradinata, S.H. menuding pencabutan SIP terhadap kliennya dilatarbelakangi persaingan bisnis rumah sakit ibu dan anak (RSIA). 

Menurutnya, surat rekomendasi pencabutan SIP tersebut tidak memiliki dasar hukum. Bahtiar mengatakan bahwa kliennya belum pernah memberikan fee transport kepada bidan melebihi Rp500 ribu sesuai kesepakatan.

"dr. Surya menyangkal tuduhan memberikan uang transport bagi bidan yang merujuk lebih dari Rp500 ribu yang mengaku bidan dari Arosbaya. Ini tendensinya kepada bisnis," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video