Pembangunan Tanggul Banjir di Sungai Kaliputih Kediri Tuai Kontroversi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pembangunan Tanggul Banjir di Sungai Kaliputih Kediri Tuai Kontroversi

Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 25 Oktober 2021 17:44 WIB

Lurah Pojok, Erly Maya Muryati, saat berdialog dengan warga RT 13 dan 14 RW 03. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan tanggul pencegah banjir di pinggir sungai Kaliputih, Kelurahan Pojok, , , menuai kontroversi antarwarga. Tanggul dengan panjang sekitar 280 meter itu menjadi perdebatan warga RT 13 dan RT 14 RW 03 kecamatan setempat.

Mayoritas warga di wilayah itu mendukung pembangunan tanggul pencegah banjir untuk mengatasi luapan sungai ketika musim hujan. Sedangkan untuk warga yang tidak mendukung ternyata bukan dari wilayah tersebut.

Warga yang tidak mendukung pembangunan tanggul tersebut sempat menghentikan proses pembangunan dan berdalih bangunan itu 'memakan' tanah tanpa ganti rugi. Bahkan, video proses penghentian proyek juga viral di media sosial.

Namun, ketika tim dari Dinas PUPR , , dan Kelurahan Pojok, turun ke lapangan, warga yang memprotes pembangunan tanggul tidak menampakkan diri. Lurah Pojok, Erly Maya Muryati, mengatakan bahwa wilayah tersebut sering kebanjiran ketika musim hujan karena meluapnya air sungai.

Maka dari itu, ia selalu berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengatasi keluhan warga di wilayahnya. Menurut Erly, warga minta pemerintah membangun tanggul di pinggir sungai, agar pemukiman warga tidak kebanjiran lagi bila musim hujan tiba.

Rencananya, tanggul pencegah banjir itu mau dibangun pada tahun lalu, tapi gagal karena semua dana digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Erly menuturkan, proyek ini sebenarnya tidak bermaksud merugikan warga, murni untuk mengatasi banjir.

"Tahun 2021 ini akhirnya pembangunan tanggul bisa diwujudkan. Semua ini bisa terwujud berkat dukungan warga juga," ujarnya, Senin (25/10).

Ia justru mempertanyakan kepada warga yang protes ketika pembangunan tanggul dimulai. Padahal, pembangunan tanggul itu merupakan aspirasi warga setempat. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video