Ziarah ke Gunung Ringgit, Ayah dan Anak Jatuh ke Jurang: Anak Tersangkut di Pohon, Ayah Belum Ketemu
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mursidi
Jumat, 29 Oktober 2021 17:29 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Dua peziarah di Kabupaten Situbondo jatuh ke jurang Gunung Ringgit, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Jumat (29/10). Mereka diketahui bernama Nimo (30) dan anaknya Wagil berusia 7 tahun, warga Desa Dakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Kepala Dusun (Kasun) Carron, Desa Klatakan, Yuliyono mengatakan, sekitar pukul. 05.00 WIB ada sebanyak 10 orang rombongan dari Kabupaten Jember berangkat naik ke puncak Gunung Ringgit untuk berziarah ke petilasan Raden Condro Kusumo.
BACA JUGA:
Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
Eks Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Diubah Jadi Wisata Karaoke
Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif
Pemkab Situbondo Atur Usaha Karaoke untuk Hilangkan Label Prostitusi di Gunung Sampan
"Korban warga Tanggul Jember. Mereka berdua merupakan bapak dan anak kandungnya yang masih berusia 7 tahun," kata Yuliyono, Jumat (29/10).
Saat sampai di lokasi puncak Gunung Ringgit, anak Nimo yang baru berusia 7 tahun, Bachir, terjatuh ke jurang. Tahu anaknya jatuh ke jurang, orang tua korban pun kaget. Dengan spontan, Nimo meloncat ke jurang untuk menyelamatkan anaknya.
Simak berita selengkapnya ...