Miskomunikasi, Vaksinasi di Desa Lergunong Bangkalan Hampir Gagal
Editor: Rohman
Wartawan: Ahmad Fauzi
Selasa, 09 November 2021 21:37 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan vaksinasi di Kampung Plenggiran, Desa Lergunong, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, hampir gagal dilaksanakan karena miskomunikasi soal izin dengan pihak kepala desa setempat.
Ema, salah satu tenaga medis, mengakui pelaksanaan vaksinasi tersebut sempat dihentikan atas permintaan Kepala Desa Lergunong, Toha.
BACA JUGA:
Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Spesialis Jambret HP Berseragam SMA di Area Kampus UTM Ditangkap
Ini Baru Maling Sejati, Dua Pemuda di Bangkalan Nekat Curi Motor Polwan
Gegana Temukan 5 Selongsong Petasan di Reruntuhan Rumah Bekas Ledakan
"Kronologisnya, setelah warga berdatangan bahkan sebagian sudah ada yang divaksin, mendadak (saya) dapat telepon dari Kepala Puskesmas Klampis agar pelaksanaan vaksin jangan diteruskan, ada miskomunikasi," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (9/11).
Menurut Erna, saat itu Kades Lergunong menyampaikan bahwa penghentian giat vaksinasi itu atas instruksi dari Kepala Puskesmas Klampis. Namun, lanjut Ema, penyuntikan vaksin Covid-19 bagi warga di Kampung Plenggiran tetap berlangsung usai Kapolsek Klampis, Iptu Anang Widiarto, datang untuk meninjau kegiatan.
Simak berita selengkapnya ...