Kemenag Sumenep Instruksikan Sumbangan Aksioma Pakai Dana BOS
Editor: Revol
Wartawan: Faisal
Selasa, 24 Maret 2015 16:59 WIB
SUMENEP (BangsaOnline) - Meskipun sejumlah sekolah dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep merasa keberatan untuk membayar sumbangan pelaksanaan ajang kompetensi seni dan olah raga madrasah (Aksioma), namun Kemenag terkesan terus memaksakan agar semua sekolah membayarnya. Buktinya, Institusi yang kental dengan penegakan Agama itu mengintruksikan kepada semua sekolah untuk memakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar sumbangan pelaksanaan kegiatan dua tahunan itu. "Iuran itu boleh diambilkan dari dana BOS," kata Kepala Kemenag Sumenep Moh Shodiq.
Menurutnya, pembayaran melalui bantuan pemerintah yang dicairkan setiap tiga bulan sekali tersebut tidak bertentangan dengan juknis (Petunjuk Tekhnis) penggunaanya.
BACA JUGA:
Dugaan Pengadaan Kanopi Fiktif di Kemenag Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Ditanya Anggaran Rp100 Juta untuk Revitalisasi Lapangan MAN Sumenep, ini Jawaban Kepala Kemenag
Sudah Dianggarkan Rp100 Juta, Pengadaan Kanopi di Lapangan Basket MAN Sumenep Diduga Fiktif
Kemenag Sumenep Gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Perencanaan Gedung SBSN
"Itu tidak masalah, karena dalam juknisnya ada peningkatan mutu," ujarnya enteng.
Selain itu, dirinya beranggapan jika diambilkan dari dana BOS, sumbangan yang harus dibayar oleh sekolah tidak memberatkan.
"Selama satu tahun setiap siswa mendapatkan dana BOS sebesar Rp 1 juta, sumbangan yang diminta hanya Rp 5 ribu persiswa. Kalau selama dua tahun dari Rp 2 juta hanya Rp 10 ribu yang dibayarkan. Kalau dilihat dari dana yang di dapat, kan tidak terasa," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...