Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Pemkot Kediri Lakukan Fogging dan PSN
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 09 November 2021 23:29 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota Kediri melalui dinas kesehatan mulai melakukan fogging untuk mengantisipasi ancaman penyakit demam berdarah.
Fogging mulai dilakukan di Kelurahan Burengan, Selasa (9/11). Diadakannya fogging ini setelah ditemukan 1 kasus demam berdarah di lingkungan tersebut.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Halal Bihalal Bersama Dewan
Peringati Hari Bumi dan Air Dunia, Berikut Aksi Nyata yang Dilakukan Pj Wali Kota Kediri
Pj Wali Kota Kediri Serahkan 263 SK PPPK Formasi 2023
Pesan Zanariah saat Halal Bihalal dengan Dinas PUPR Kota Kediri
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, mulai Januari- November tahun 2021 tercatat ada 66 kasus demam berdarah. Angka ini menurun dibanding tahun 2020 yang mencapai 160 kasus. Meski begitu, Pemkot Kediri tetap mengupayakan menekan kasus demam berdarah.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan pada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan selain menerapkan protokol kesehatan.
"Musim hujan telah tiba, sehingga saat ini pencegahan penyakit tidak hanya pada Covid-19, tapi juga demam berdarah. Saya harap masyarakat Kota Kediri tetap meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan lingkungan," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
Sementara Kepala Dinkes Kota Kediri dr Fauzan Adima, menambahkan bahwa fogging akan difokuskan pada lingkungan yang ditemukan kasus demam berdarah.
"Fogging bukan untuk antisipasi atau pencegahan, tapi untuk pemberantasan kalau ada kasus di lokus. Saat ini yang lebih utama adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," ujar dr. Fauzan.
Simak berita selengkapnya ...