Panitia Muktamar NU Tunggu Keputusan PBNU, Tak Gubris Perintah Pj Rais Am?
Editor: Tim
Jumat, 26 November 2021 18:45 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Surat Perintah Penjabat (Pj.) Rais Am KH Miftahul Akhyar agar Panitia Muktamar NU bekerja melaksanakan Muktamar ke-34 di Lampung pada 17 Desember tampaknya bakal mentah.
Ketua Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Imam Aziz mengaku belum dapat mengambil sikap atas turunnya Surat Perintah dari Pj. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar agar Muktamar dilakukan pada 17 Desember 2021.
BACA JUGA:
Mitos Khittah NU dan Logika Kekuasaan
PBNU Lantik Umar Ketua PCNU Surabaya, Gus Salam Anggap Syubhat, Ingatkan Fatwa Hadratussyaikh
Malu Bendum PBNU Buron, Tokoh IPNU Minta Rais Am-Ketum PBNU Pecat Mardani
Mardani Maming Bakal Dicopot dari PBNU? Inilah Sikap Kiai-Kiai NU
Menurut dia, panitia tetap menunggu keputusan akhir dari PBNU terkait pelaksanaan Muktamar ke-34 NU. "Panitia tetap menunggu keputusan dari PBNU. Artinya, keputusan bersama antara Pj (Penjabat) Rais Aam, Katib Am, Ketua Umum, dan Sekjen," kata Imam dikutip Kompas.com, Jumat (26/11/2021).
Imam menuturkan, keputusan untuk tetap menunggu itu sesuai dengan amanat Musyawarah Nasional (Munas) Alim Alim Ulama saat Konbes NU September 2021. Ia juga mengatakan, PBNU belum menjadwalkan agenda rapat terbatas untuk menentukan jadwal resmi pelaksanaan muktamar.
"Itu amanat Munas Alim Alim Ulama Konbes NU September," terang dia.
"Belum ada keputusan PBNU tentang waktu Muktamar," tambah Imam.
Simak berita selengkapnya ...