Tutup Muswil ke-10 DPW PPNI Jatim, Gubernur Khofifah Sampaikan Terima Kasih untuk Perawat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tutup Muswil ke-10 DPW PPNI Jatim, Gubernur Khofifah Sampaikan Terima Kasih untuk Perawat

Editor: Tim
Minggu, 28 November 2021 16:45 WIB

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat menutup Muswil ke-10 DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

“Artinya, para perawat perlu melakukan intensitas terhadap pengenalan alkes berbasis hi-tech. Selain spesifik skill keperawatan, para perawat harus paham teknologi juga. Apalagi, sekarang ini banyak peralatan kesehatan canggih, dibutuhkan mental yang canggih dan cekatan pula,” tuturnya.

berujar, penggunaan teknologi itu tidak hanya ketika para perawat memberi layanan kesehatan, tetapi juga menyampaikan laporan (termasuk medical report).

“Akses aplikasi saat ini luar biasa. Data bisa ter-capture real time dan presisi. Percepatan dengan teknologi digital. Bukan hanya layanan kesehatan, tetapi report seperti medical report,” kata .

Pada kesempatan tersebut, juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus memasifkan vaksinasi di wilayahnya. Ia bersyukur karena berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN, per 27 November 2021, capaian dosis pertama Vaksinasi Covid-19 di tembus 22.316.301 orang atau 70 ,12 persen dari target provinsi, sedangkan untuk capaian dosis kedua, Vaksinasi Covid-19 di mencapai 14.829.578 orang atau 46,60 persen.

“Terima kasih, gotong royong dan sinerginya dari berbagai pihak, termasuk dari para perawat dan tenaga kesehatan se-, sehingga capaian vaksinasi di sudah mencapai 22.316.301 orang. InsyaAllah percepatan vaksinasi terus kami lakukan. Mari kita jaga kekompakan dan doa terbaik untuk kita semua, kuatkan disiplin protokol kesehatan dan percepat vaksinasi. Jangan lengah, jangan kendor,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) DPP PPNI, Harif Fadhillah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur yang menggagas beberapa kebijakan yang berpihak kepada para perawat, khususnya yang ada di . Ia berharap, Gubernur  bisa kembali membuat inisiasi kebijakan yang berpihak kepada para perawat yang berstatus non-PNS, serta bisa membuat kebijakan-kebijakan yang mengandung keberpihakan kepada profesi perawat.

"Terima kasih ibu rawuhnya, ini menunjukkan satu bentuk perhatian kepada kita para profesi perawat. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap beberapa kebijakan Ibu Gubernur yang sangat menyentuh kepada kepentingan perawat khususnya di provinsi . Saya yakin kalau ibu gubernur Jawa timur mengeluarkan kebijakan itu saya yakin provinsi yang lain akan ikut," kata Harif.

Ia mencontohkan salah satu program dari Gubernur , yakni program Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes). Menurut dia, program tersebut adalah satu contoh program yang diduplikasi di daerah lain dengan bentuk dan modifikasi, pihaknya juga bisa menjadi role model bagi provinsi lainnya dalam segi kekompakan, semangat, dan profesionalitasnya.

Dalam Muswil ke-10 DPW PPNI , Gubernur  bersama Ketum DPP PPNI, dan Ketua DPW PPNI , juga memberi santunan kepada anak-anak para perawat yang telah wafat akibat Covid-19. Giat yang berlangsung di Mahameru Convention Hall, Hotel Aria Gajayana Malang, itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika; Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso; serta pengurus, dan anggota DPW PPNI . (*)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video