Selidiki Kasus Bunuh Diri Mahasiswi di Samping Makam Ayahnya, Polres Mojokerto Dibantu Polda
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Anatasia Novarina
Minggu, 05 Desember 2021 03:26 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kasus bunuh diri seorang mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu (23) di Kabupaten Mojokerto, mendapat atensi serius dari pihak kepolisian. Pasalnya, penyebab bunuh diri Mahasiswi Universitas Brawijaya tersebut masih mengganjal.
Korban yang merupakan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, itu ditemukan meninggal di samping pusara makam ayahnya.
BACA JUGA:
Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
Bukber Bareng Relawan Bekisar Kemlagi dan Gedeg, Gus Barra Ajak Kuatkan 2 Hal ini
Antisipasi Penumpukan Lalu Lintas, Dishub Kota Mojokerto Andalkan ATCS
Satpol PP Kabupaten Mojokerto Pantau Penjual Mamin dan Petasan di Utara Brantas
Semula, ia diduga melakukan bunuh diri lantaran depresi teringat mendiang ayahnya. Namun, belakangan beredar ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.
RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar saat dikonfirmasi wartawan, mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Polres Pasuruan terkait dengan kebenaran oknum polisi tersebut.
"Berkaitan dengan inisial R anggota Polres Pasuran itu betul. Tim dari Polda Jatim dan polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini," katanya, Sabtu (4/12).
Simak berita selengkapnya ...