Pertemuan Kiai di Semarang, Gus Mus, Kiai Mif, Gus Yahya, dan Kiai Said Aqil Datang
Editor: MMA
Minggu, 05 Desember 2021 16:04 WIB
SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Konflik antara kubu Rais Am Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dalam penentuan jadwal Muktamar NU ke-34 di Lampung membuat prihatin para kiai, baik dalam struktur NU maupun di luar struktur NU. Konflik itu bermula dari pertarungan Bakal Calon Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj dengan KH. Yahya Cholil Staquf yang kemudian merembet pada penentuan jadwal muktamar.
Hari ini, Ahad (5/12/2021), para kiai NU berkumpul di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Gayamsari Semarang. Para kiai itu berdatangan ke pesantren yang diasuh KH Shodiq Hamzah itu sejak pukul 9.00 pagi tadi.
BACA JUGA:
Cak Imin Sebut Wasekjen PBNU Pengangguran Cari Kegiatan, Gegara Bela Gus Ipul soal Regenerasi PKB
Disebut Mau Dongkel Cak Imin, Gus Yaqut: Gosip, Digosok Makin Sip
Ghibah Politik Ramadhan: Menyoal PBNU tentang Politik Dinasti dan Misi Gus Dur
Suka Cita Sambut Ramadan, Khofifah: Momentum Tingkatkan Kualitas Ibadah dan Kesalehan Sosial
BANGSAONLINE.com yang berada di lokasi melaporkan, satu per satu para kiai itu masuk ke ruangan khusus yang tak semua orang bisa masuk. Di teras atau pintu depan KH. A. Mustofa Bisri (Gus Mus) dan beberapa kiai berdiri menyalami satu per satu kiai yang hadir.
Pantauan BANGSAONLINE.com, banyak kiai yang hadir. Selain Gus Mus, tampak KH. As'ad Said Ali (mantan Wakil Ketua Umum PBNU), Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jatim), KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang), KH. Dimyati Rois (Kaliwungu Kendal Jateng), Nyai Alissa Wahid (putri KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. Ubaidillah (Rais Syuriah PWNU Jateng), Gus Ulil Abshar Abdallah (menantu Gus Mus) dan para kiai lain.
Simak berita selengkapnya ...