PWI Jember Tuntut Kabulog Minta Maaf
Editor: Rosihan/Revol
Wartawan: Yudi
Kamis, 26 Maret 2015 01:28 WIB
JEMBER (BangsaOnline) - Kasus dugaan pelecehan profesi wartawan yang dilakukan Kepala Bulog Jember Sulistiyo, di mana dia menyebut seorang wartawan RRI yang bernama Hidayat, melakukan peliputan ujung-ujungnya pemerasan, terus berlanjut. Setelah Hidayat secara resmi melaporkan kepada PWI Jember, tim Advokasi PWI secara langsung mengklarifikasi persoalan kepada Kabulog Jember Sulistiyo, Rabu (25/3),
Kepala Bulog Pemkab Jember, Sulistiyo, saat dilakukan klarifikasi mengakui jika beberapa waktu lalu ia memang melontarkan statemen kepada salah satu pejabat Disperindag yang berinisial E, jika kelakuan satu wartawan RRI yang meliput operasi pasar, seperti halnya wartawan abal-abal yang ujung-ujungnya minta duit (UUD).
BACA JUGA:
Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Malam ini, Pengurus PWI Kediri Dilantik di Pendopo Panjalu Jayati
Berbagi Kebahagiaan, Gus Barra Berikan Parsel Lebaran ke Awak Media
Diguyur Hujan, PWI Sidoarjo Tebar Ratusan Paket Takjil
Hanya saja, Sulistiyo menampik jika pernyataan itu dianggap sebagai tuduhan kepada Hidayat yang telah melakukan pemerasan kepadanya. "Saya mengakui jika Hidayat tidak pernah sekalipun meminta uang kepada saya selama peliputan," kata Sulisto
Simak berita selengkapnya ...