Wujudkan Pasuruan Kota Madinah, Wawali Mas Adi Buka Sosialisasi Dukcapil Go Digital
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ardianzah
Rabu, 08 Desember 2021 21:03 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) berharap, layanan administrasi kependudukan dapat terlayani dengan mudah, cepat, akurat, dan gratis. Sehingga, program Pasuruan Kota Madinah “Maju Ekonominya Indah Kotanya dan Harmoni Warganya” dapat segera terwujud.
Hal itu disampaikan oleh Mas Adi saat membuka acara sosialisasi pemanfaatan data kependudukan dan sosialisasi Dukcapil Go Digital yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan di Valencia Resto, Rabu (8/12/2021) pagi.
BACA JUGA:
Ini Pesan Gus Ipul saat Acara Halal Bihalal bersama Jajaran ASN Pemkot Pasuruan
Musrenbang RPJPD Kota Pasuruan, Gus Ipul Harap Jadi Sumbangsih Menuju Indonesia Emas 2045
Serahkan Santunan ke Keluarga Petugas TPS yang Gugur, Mas Adi: Mereka Pahlawan Demokrasi
Wawali Pasuruan Teken Komitmen Bersama Menuju Provinsi Jatim 100 Persen Stop BAB Sembarangan
“Saya berharap seluruh instansi pemerintah lebih proaktif untuk mendukung pemanfatan data kependudukan dan integrasi layanan administrasi kependudukan, sehingga penduduk dapat terlayani dengan mudah, cepat, akurat, dan gratis sehingga program Pasuruan Kota Madinah “Maju Ekonominya Indah Kotanya dan Harmoni Warganya” dapat segera terwujud,” ujarnya.
Hak akses pemanfaatan data kependudukan merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 102 Tahun 2021 tentang pemberian hak akses dan pemanfaatan data kependudukan.
Di dalam Permendagri disebutkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berwenang dan berkewajiban melayani pemanfaatan NIK, data kependudukan, dan KTP-el kepada lembaga pengguna yang meliputi perangkat daerah dan badan hukum Indonesia yang memberikan pelayanan publik yang tidak memiliki hubungan vertikal dengan lembaga pengguna di tingkat pusat.
“Namun kita juga sekaligus melindungi kerahasiaannya sebagai wujud kehadiran negara dalam pelaksanaannya,“ jelas Mas Adi.