ATM Penerima PKH di Ngawi ini Dibawa Ketua Kelompok, 2 Tahap Enggan Terima Bantuan Akibat Diejek
Editor: Rohman
Wartawan: Zainal Abidin
Rabu, 08 Desember 2021 22:34 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Ngawi kembali menuai masalah. Kali ini seorang penerima manfaat bernama Tri Sulistyowati, Warga Dusun Duwet, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Ngawi, melaporkan bahwa pihaknya tidak pernah menerima ATM PKH atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Ia mengungkapkan, bahwa selama ini KKS atau ATM-nya dibawa oleh ketua kelompok Dusun Duwet. Meski demikian, ia mengaku selalu bantuan PKH tersebut dari si ketua kelompok. Padahal, seharusnya ATM PKH atau KKS harus dibawa masing-masing penerima, tidak boleh dipindahtangankan.
BACA JUGA:
Puluhan Anggota Polres Ngawi Berprestasi Terima Apresiasi
Khofifah Sapa Pilar Sosial Jatim: Pendamping PKH, TKSK, dan Tagana Kunci Pengentasan Kemiskinan
Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi
Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Meski selalu menerima bantuan berupa uang yang dicairkan oleh ketua kelompok, Tri Sulistyowati mengaku menolak pencairan bantuan 2 tahap belakangan ini. Ibu dua anak ini mengaku tidak berkenan menerima bantuan uang PKH, lantaran sakit hati akibat sering diejek.
Tri Sulistyowati mengaku sering mendapat ejekan dan intimidasi terkait anak keduanya yang tidak disekolahkan di luar Desa Karanggupito.
Simak berita selengkapnya ...