Tinjau Dampak Puting Beliung di Madiun, Khofifah: Perbaikan Ditanggung Pemprov, Pemkab dan Baznas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tinjau Dampak Puting Beliung di Madiun, Khofifah: Perbaikan Ditanggung Pemprov, Pemkab dan Baznas

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 17 Desember 2021 13:49 WIB

Gubernur Khofifah saat berbincang dengan korban puting beliung di sela-sela meninjau daerah terdampak bencana di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur meninjau daerah terdampak bencana angin puting beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (17/12).

Turut mendampingi, Ahmad Dawami Ragil Saputro, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Penta Lianawati, Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Jatim Baju Trihakssoro, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Gatot Soebroto, Kepala Bakorwil Madiun Eddy Suprianto dan Dirut RSUD. dr. Soedono Madiun dr. Mochamad Hafidin Ilham.

Saat meninjau di Kantor Kecamatan Wonoasri, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan peralatan serta bahan bangunan kepada Ahmad Dawami Ragil Saputro. Bantuan juga diberikan berupa uang tunai senilai Rp1 miliar. Selain itu, bantuan juga diberikan berupa beras 1.000 kg, paket sembako 200 pcs, family kit serta kids wear.

Kemudian paket sandang 50 paket, paket tambah gizi 60 paket, lauk pauk 60 paket, paket kebersihan 10 paket, terpal 30 buah, selimut 40 buah, mie instan 50 kardus, dan air mineral 30 kardus.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pasca kejadian, dirinya langsung koordinasi dengan serta memerintahkan Plh. Sekdaprov Jatim sebagai Kepala BPBD Jatim beserta Kalaksa BPBD dan OPD Jatim terkait seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK), Kepala Bakorwil Madiun, dan Dirut RSUD dr. Soedono Madiun, untuk mengecek langsung kondisi pasca bencana dan melakukan assessment.

“Mereka ke lapangan dan koordinasi dengan, sehingga sangat cepat saya dapat laporan terhadap kebutuhan semen atau genteng berapa untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum (fasum) yang rusak. Termasuk warung yang rusak. Pagi ini 4 warung yang terdampak langsung kita bantu agar bisa segera jualan kembali. Kita maksimalkan apa yang bisa kita bangun kemitraan percepatan dari proses rekonstruksi akibat dampak puting beliung di Kabupaten Madiun ini. Prinsipnya saling mencari solusi percepatan recovery dampak puting beliung di sini,” kata Gubernur Khofifah.

Nantinya, untuk perbaikan dan penanganan rumah yang terdampak dari bencana puting beliung ini akan dikoordinasikan dengan berbagai instansi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Di mana, anggaran perbaikan juga akan berasal dari APBD Pemprov Jatim, APBD , serta Baznas Jatim melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu).

“Prinsipnya bahwa kita semua harus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan gercep (gerak cepat). Tentu kita harapkan masyarakat tenang, masyarakat tidak panik, bahwa kami hadir, Pak Bupati langsung di lapangan, Pak Kapolres dan Dandim langsung ke lapangan, tanda bahwa semuanya akan memberikan perhatian dan perlindungan masyarakat sebaik mungkin,” katanya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga mengapresiasi Bupati serta Forkopimda Kabupaten Madiun yang dengan cepat melaporkan kondisi serta rumah terdampak. Di mana usai kejadian, pada malam hari dilaporkan ada 498 rumah terdampak, yang kemudian ter-update hari ini sebanyak 502 rumah. Kecepatan dan ketepatan yang sangat baik.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video