Anggaran Belanja APBD Gresik 2022 Ditetapkan Rp3,6 M, Ini Tugas Berat OPD Penopang Pendapatan
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 18 Desember 2021 17:33 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Gresik telah mengesahkan APBD tahun 2022. Untuk anggaran pendapatan ditetapkan senilai Rp3,4 triliun lebih, sedangkan anggaran belanja diproyeksikan Rp3,6 triliun. Sehingga, terjadi defisit sekitar Rp200 miliar.
Adapun pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,2 triliun, dana transfer Rp2,2 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah sekitar Rp17 miliar.
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Untuk mewujudkan target pendapatan tersebut, organisasi perangkat daerah (OPD) dituntut berinovasi, terutama OPD yang menjadi penopang sumber PAD.
Anggota Komisi II DPRD Gresik, Faqih Usman, menyatakan bahwa ada sejumlah OPD penghasil di lingkup Pemkab Gresik yang memiliki tugas untuk mencari pendapatan, seperti badan pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPPKAD), dinas penaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP), dinas perhubungan (dishub), dan dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud), serta OPD lainnya.
Simak berita selengkapnya ...