OPM Online di Kota Kediri Diserbu Pembeli, Petugas Diperdagin Kewalahan Kirim Pesanan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

OPM Online di Kota Kediri Diserbu Pembeli, Petugas Diperdagin Kewalahan Kirim Pesanan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 19 Desember 2021 18:15 WIB

Petugas saat melayani pembeli yang datang langsung saat gelaran operasi pasar murni (OPM). foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah melalui dinas perdagangan dan perindustrian (disperdagin) menyelenggarakan operasi pasar murni (OPM). Operasi pasar ini diselenggarakan secara offline dan online.

Wali Abdullah Abu Bakar menyampaikan inovasi operasi pasar murni dengan sistem online ini sangat efektif.

"Sistem pesanan online ini adalah upaya Pemerintah mengurangi kerumunan, karena saat ini masih pandemi Covid-19. Selain itu, juga memudahkan pembeli yang tidak bisa datang ke lokasi OPM offline. Rupanya, sistem online ini juga tak kalah ramai diserbu pembeli," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali itu.

Kepala Disperdagin , Tanto Wijohari, menjelaskan petugas sempat kewalahan melayani orderan yang membeludak. Dibuka pada Sabtu (18/12) kemarin, dalam sehari ada 120 pesanan.

"Kemarin itu ada 120 pesanan dalam sehari. Animo masyarakat Kediri luar biasa. Kami sempat kewalahan, karena admin terbatas, tenaga terbatas, tapi tetap kami layani masyarakat dengan sistem COD," jelasnya, Minggu (19/12).

Ia mengungkapkan, banyak suka duka dengan sistem ini. Dengan online, bisa mengurangi kerumunan, namun juga membeludaknya pesanan.

Beberapa kendala di lapangan juga terjadi, misalnya pemesan ternyata mencantumkan alamat yang lama, sedangkan dia tinggal di alamat baru. Selain itu, ada juga pemesan yang mencantumkan alamat orang tuanya, sedangkan yang pesan tidak tinggal satu rumah. Hal itu menyebabkan petugas juga kesulitan untuk mengantar pesanan.

Tanto mengatakan, sistem online ini baru pertama kali diuji coba. Ke depan, pihaknya ingin menggandeng perusahaan jasa ojek, sehingga lebih memudahkan untuk pengiriman barang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video