Percepat Aksesibilitas Pulau-Pulau di Madura, Gubernur Resmikan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Percepat Aksesibilitas Pulau-Pulau di Madura, Gubernur Resmikan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar

Editor: Tim
Senin, 20 Desember 2021 17:15 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menaiki kapal yang sedang bersandar saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo.

Gubernur Khofifah menerangkan, sejak dua tahun lalu koordinasi dengan Kementerian Perhubungan yang direspons langsung oleh Menteri Perhubungan terus dilakukan yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dirjen Hubungan Laut, di mana salah satu pengajuan yang diusulkankan adalah Pelabuhan Jangkar, agar diberi izin untuk Long Distance Ferry (LDF).

Akan tetapi, pada saat itu Kemenhub juga telah mengeluarkan izin untuk Pelabuhan Tanjung Perak sehingga membutuhkan waktu. Pelabuhan ini juga memiliki banyak potensi dan keistimewaan.

Oleh karenanya, agar LDF bisa terealisasi, maka asesmen harus segera dilakukan mendukung percepatan transportasi barang dan jasa utamanya jurusan ke Pelabuhan Lembar, Mataram, dan Kupang.

"Ada kelebihan dari Dermaga Penyebrangan Jangkar ini, yakni potensi dilakukan kedalaman hingga 20 meter dan tingkat sedimentasinya rendah. Saya optimis izin LDF bisa segera terpenuhi untuk melayani transportasi dari Jangkar menuju Lembar, Mataram, hingga Kupang asal didukung asesmen yang kuat," tegasnya.

"Pelabuhan ini juga mendukung bagian dari pecinta hewan dan binatang, utamanya memperlakukan hewan ternak seperti sapi dengan lebih baik yang dikenal animal welfare. Sapi dari Raas dan Sapudi yang dikirim ke Jawa melalui pelabuhan Jangkar- Situbondo akan mendapat perlakukan lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo menyampaikan rasa syukur atas beroperasinya Pelabuhan Jangkar di wilayahnya. Pelabuhan jangkar ini diyakini dapat menunjang segala aktivitas ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. "Kami yakin dengan adanya dermaga ini, Kabupaten Situbondo akan mensejajarkan diri dengan daerah lain di Jatim," ungkapnya.

Ia menambahkan, dermaga ini memiliki arti strategis karena memiliki akses luas yang selama ini menjangkau Pulau Madura, namun nantinya akan menjangkau provinsi lain di Indonesia Timur. "Baru baru ini investor yang memiliki usaha pelayaran telah melakukan komunikasi yang menyatakan ingin berinvestasi untuk memberikan dukungan pada kegiatan transportasi laut," terangnya.

Dalam laporannya, Kepala Dishub Jatim Nyono menegaskan, bahwa Pemprov Jatim terus berupaya mengembangkan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah.

"Pelabuhan ini direncanakan akan melayani angkutan ternak dari kepulauan Sumenep Madura baik di Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Kangean yang memenuhi standar perlakuan hewan dengan harapan tidak ada lagi ternak yang diceburkan ke laut dan langsung diangkut oleh truk atau kendaraan hewan," katanya.

Seusai melakukan prosesi peresmian, rombongan melakukan peninjauan ke dermaga dan menaiki kapal yang sedang bersandar sekaligus berdialog dengan para penumpang kapal maupun petugas kapal.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video