Hari Ibu 2021, Ning Lia: Keluarga Pondasi Resiliensi Anak
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 20 Desember 2021 23:17 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cikal bakal Hari Ibu adalah pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia 22 - 25 Desember 1928. Kongres pertama yang bertempat di Yogyakarta tersebut, menjadi tonggak sejarah kebangkitan pergerakan Perempuan Indonesia yang menyatu demi mencapai kesetaraan dengan kaum laki-laki, dan turut serta aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Kemudian, secara resmi Hari Ibu diperingati tiap tahun di negeri ini, sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959. Saat itu, terlaksana Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938.
BACA JUGA:
Polemik Adu Sapi Thok-Thok, Ning Lia Dukung Penolakan Masyarakat
Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
Tembus 2 Juta Lebih, Suara Calon DPD La Nyalla Tak Terkejar
Pada peringatan Hari Ibu ke-93 tahun 2021, Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA) mengusung tema utama: Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Salah satu aktivis perempuan, Ning Lia Istifhama, merelevansikan tema Hari Ibu 2021 ini sebagai spirit kuatnya peran perempuan bagi bangsa.
“Dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, maka secara otomatis menunjukkan bahwa perempuan atau kaum ibu pada khususnya, memiliki kekuatan atau daya membentuk generasi bangsa yang maju. Dengan kata lain, inilah yang disebut sebagai pondasi resiliensi," tutur Ning Lia, Senin (20/12/2021).
Simak berita selengkapnya ...